Gaya Coulomb sama seperti gaya lainnya merupakan besaran vector. Perhatikan gambar (2). Anggap kita mempunyai dua muatan titik q1 dan q2 yang diletakkan pada jarak r12. Anggap F12adalah gaya yang bekerja pada muatan 1 karena pengaruh muatan 2. Jika
Adalah vector satuan yang arahnya dari muatan 2 ke muatan 1 maka rumus listrik pada gambar (1a) adalah
Adalah vector satuan yang arahnya dari muatan 2 ke muatan 1 maka rumus listrik pada gambar (1a) adalah
Perhatikan di sini bahwa (dalam penulisan bentuk vektor) kita tidak memakai harga mutlak pada muatan. Penulisan seperti ini otomatis memberikan bahwa untuk muatan sejenis, arah F12 searah dengan r12, gambar (1a), sebaliknya untuk muatan yang berlawanan jenis arah F12berlawanan dengan arah r12, gambar (1b). Pada rumus (2) jika muatan berlawanan maka perkalian q1dan q2 negatif sehingga arah F12negatif dari arah r12.
Sesuai dengan hukum III Newton bahwa gaya timbul secara berpasangan, maka jika pada q1timbul gaya akibat q2, pada q2 timbul gaya akibat q1(aksi = - reaksi). Gaya yang bekerja pada muatan q2 sama besardengan gaya pada q1 namun arahnya berlawanan. Secara vector gaya ini dapat ditulis:
Untuk system yang terdiri dari banyak muatan, gaya yang bekerja pada q1 adalah
F1 = F12 + F13 + F14 + . . . (4)
Dengan F12, F13, F14menyatakan gaya pada muatan 1 akibat muatan 2, 3, dan 4.
0 comments:
Post a Comment