Bayangkan dua buah konduktor yang bentuknya sebarang dan netral. Hubungkan kedua konduktor itu dengan sebuah baterai hingga timbul beda potensial V di antara keduanya dan muatan masing-masing konduktor +Q dan –Q. susunan kedua konduktor ini dinamakan kapasitor.
Gambar 1 |
Contoh paling sederhana dari sebuah kapasitor terdiri dari dua lempeng melakukan daerah yang sejajar satu sama lain, dan dipisahkan oleh jarak d, seperti yang ditunjukkan pada Gambar2.
Gambar 2: |
Menurut hasil eksperimen besarnya muatan kapasitor sebanding dengan beda potensial kedua konduktor.
Q ~ V
Agar kedua sisi mempunyai dimensi sama, maka sisi kanan kita kalikan dengan suatu konstanta C.
Q = CV
C dinamakan kapasitas dari kapasitor dan mempunyai satuan farad.
1 farad = 1 coulomb/volt
Satuan farad digunakan untuk menghormati Michael Faraday, orang yang banyak mengembangkan konsep kapasitor. Satuan yang lebih kecil dan sering digunakan adalah μF (mikrofarad), pF (pikofarad)
1 μF = 10-6 F
1 pF = 10-12 F
Catatan: dalam menulis muatan kapasitor kita cukup menulis Q saja tanpa perlu menulis tandanya. Tanda muatan kita tuliskan pada gambar masing-masing konduktor.
Gambar 3(a) menunjukkan simbol yang digunakan untuk mewakili kapasitor pada rangkaian listrik. Gambar 3(b) Untuk kapasitor tetap terpolarisasi yang memiliki polaritas yang pasti tetapi jarang digunakan.
Gambar 3. |
0 comments:
Post a Comment