Difraksi merupakan lenturan gelombang yang terjadi ketika gelombang dirintangi oleh celah sempit (berukuran dekat dengan orde panjang gelombang) disebut difraksi.
Fenomena difraksi dapat dipahami dengan menggunakan prinsip Huygens – Fresnel yang menyatakan
Prinsip Huygens menerangkan bahwa setiap muka gelombang dapat dianggap memproduksi wavelet atau gelombang-gelombang baru dengan panjang gelombang yang sama dengan panjang gelombang sebelumnya. Wavelet bisa diumpamakan gelombang yang ditimbulkan oleh batu yang dijatuhkan ke dalam air.
Gambar 2: Prinsip Huygens-Fresnel |
Menurut Prinsip Huygens, insiden gelombang cahaya pada dua celah akan menyebardan menunjukkan pola interferensi di daerah luar (Gambar 2a) . Pola ini disebut pola difraksi. Di sisi lain, jika tidak ada lenturan yang terjadi dan gelombang cahayaterus berjalan di garis lurus, maka tidak ada pola difraksi yang diamati.
Gambar: (a) Penyebaran cahaya membentuk pola difraksi, dan (b) penyebaran cahaya tidak membentuk pola difraksi di jalur lurus |
Kita akan membatasi pembahasan untuk kasus khusus difraksi disebut difraksi Fraunhofer. Dalam hal ini, semua sinar cahaya yang muncul dari celah sejajar satu sama lain. Untuk pola difraksi yang muncul di layar, lensa cembung ditempatkan di antara celah dan layar untuk memberikan konvergensi dari sinar cahaya.
0 comments:
Post a Comment