A. PENGERTIAN KATA KERJA (VERBA)
Kata kerja atau verba adalah jenis kata yang menyatakan suatu tindakan, pengalaman, keberadaan atau segala bentuk kegiatan dinamis lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata kerja atau verba ini berposisi sebagai predikat.
B. CIRI – CIRI KATA KERJA (VERBA)
- Memiliki makna perbuatan, kegiatan atau tindakan.
- Memiliki makna proses.
- Kata kerja sering diikuti oleh kata benda.
- Kata kerja juga sering diikuti oleh kata sifat atau keterangan.
- Sering dibentuk dengan imbuhan me-,di-ber-,ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
- Kata dapat didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, sedang, akan, hampir, segera.
- Dapat diperluas dengan cara menambahkan “dengan + kata sifat setelahnya”, contoh : ia berlari dengan cepat, Nani menghitung dengan teliti, dll.
C. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS KATA KERJA (VERBA) DAN CONTOH PENGGUNAANNYA
1. Berdasarkan Objeknya
a. Kata kerja Transitif
Kata kerja transitif adalah kata kerja yang harus diikuti dengan objek agar maknanya dapat diketahui. Contohnya :
Ibu sedang membuat kue.
Ia menendang bola dengan keras.
Saya mencari sepatu yang hilang.
Jika objek beberapa contoh di atas dihilangkan, maka kalimat tersebut akan tidak jelas dan menjadi tidak efektif. Oleh karena itu semua contoh di atas termasuk kata kerja transitif.
b. Kata Kerja Intransitif
Kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang dapat memberikan makna jelas walaupun tidak terdapat objek dalam kalimat tersebut. Contohnya
Adik sayang sedang tidur.
Ibu makan di dapur.
Korban kecelakaan itu menangis tersedu-sedu.
2. Berdasarkan Bentuknya
a. Kata Kerja Dasar
Kata kerja dasar merupakan kata kerja asli yang tidak melalui proses afiksasi (pengimbuhan), penyerapan, atau pemajemukan dan tidak dapat diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana. Contohnya adalah :
- Makan
- Minum
- Pergi
- Lari
- Beli
b. Kata Kerja Turunan
Kata kerja turunan merupakan kata kerja yang telah mendapatkan imbuhan (afiksasi) atau mengalami pemajemukan, kata kerja turunan dapat dibagi lagi menjadi 5 kelompok :
- Bebas Afiks Wajib, merupakan kata yang harus memiliki afiks agar dapat berfungsi sebagai kata kerja, jika dipisahkan dari afiksnya, maka kata ini dapat menjadi jenis kata lainnya. Contoh : Mendarat, Melebar, Mengering, dll.
- Bebas Afiks Manasuka, kata kerja dasar yang ditambahkan afiks, tetapi tetap bisa berfungsi sebagai kata kerja apabila afiks tersebut tidak dipakai. Contohnya : Membaca, Mencari, Bekerja.
- Terikat Afiks Wajib, Contohnya berjuang, mengungsi, bertemu.
- Reduplikasi, merupakan kata kerja yang mengalami pengulangan. Contohnya Menari-nari, Bergoyang-goyang, mencari-cari, dll.
- Majemuk, merupakan kata kerja yang terbentuk dari dua kata yang lain yang kemudian setelah digabungkan memberikan makna baru. Contohnya cari mati, cuci darah, dll.
KATA KERJA |
3. Berdasarkan Subjeknya
a. Kata Kerja Aktif
Kata kerja aktif merupakan kata kerja yang subjeknya berposisi sebagai pelaku. Biasanya kata kerja aktif ini berimbuhan “me-“ atau “ber-“. Contohnya :
Ibu memasak nasi di dapur.
Ani membeli sepatu baru.
Ayah sedang memperbaiki mobil. a
b. Kata Kerja Pasif
Kata kerja pasif merupakan kata kerja yang subjeknya berposisi sebagai korban dari kata kerja tersebut. Biasanya kata kerja pasif berimbuhan “di-“ atau “ter-“. Contohnya :
Nasi dimasak ibu di dapur.
Sepatu dibeli oleh Ani.
Mobil sedang diperbaiki oleh ayah.
0 comments:
Post a Comment