Thursday, August 17, 2017

Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) : Pengertian, Ciri, Sejarah

A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)
Sistem Ekonomi Pasar atau yang juga sering disebut dengan Sistem Ekonomi Liberal adlah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi yang ada (produksi, distribusi dan konsumsi) diserahkan seluruhnya kepada mekanisme pasar. Dalam sistem ekonomi pasar, setiap individu memiliki kebebasan beraktivitas dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah memberikan kebebasan kepada setiap orang (pihak swasta) untuk menyelenggarakan produksi, distribusi, dan konsumsi sesuai dengan pertimbangan dan kemampuannya.
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)
B. SEJARAH SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)
Meskipun ada banyak informasi berbeda tentang awal mula lahirnya Sistem Ekonomi liberal, tetapi kebanyakan sejarawan biasanya akan merujuk pada peristiwa revolusi di Eropa bagian barat selama Abad pertengahan. Pada abad ke 18, eropa dikuasai oleh tiga golongan besar, yaitu Golongan Raja dan bangsawan, Pihak Gereja, dan rakyat biasa (kaum feodal). Nah diantara ketiga golongan ini, pihak gereja memiliki kekuasaan tertinggi, mereka mempunyai hak khusus untuk mengatur kehidupan ekonomi dan politik yang berjalan, bahkan mereka dapat membatasi kebebasan setiap individu dalam segala aspek kehidupan. Golongan Raja dan Bangsawan juga merupakan golongan yang mempunyai hak istimewa, sedangkan golongan rakyat biasa dianggap golongan tanpa hak. Hal ini membuat rakyat mendapatkan perlakuan kejam tidak berprikemanusiaan. Oleh karena itu mulai terjadi perlawanan dari pihak rakyat. Perlawanan ini kemudian memancing terjadinya Revolusi sehingga terjadi banyak perubahan dalam segala aspek kehidupan. Ideologi besar baru muncul di berbagai bidang, Sistem Ekonomi Liberal di bidang Ekonomi yaitu Liberalisme di bidang politik, Hedonisme di bidang sosial-budaya, dan Free-Value di bidang Sains. Tokoh utama yang mempelopori sistem ekonomi liberal adalah Adam Smith, ia menyatakan pemerintah seharusnya tidak banyak ikut campur dalam sistem ekonomi, karena kebebasan merupakan hak alami setiap orang.

C. CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)
  1. Setiap orang bebas memiliki dan memegang kontrol atas alat dan sumber produksi.
  2. Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
  3. Kegiatan ekonomi dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya.
  4. Persaingan dilakukan secara bebas.
  5. Peranan besarnya modal yang dimiliki memberikan pengaruh yang sangat besar dalam menjalankan kegiatan ekonomi.
  6. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama dan tidak ada perbedaan kelas dalam sistem ekonomi pasar ini.
  7. Harga barang tergantung kepada kekuatan permintaan dan penawaran di pasar.
Pengertian dan Ciri Sistem Ekonomi Pasar
SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI PASAR (LIBERAL)
1. Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
  • Barang atau jasa yang dihasilkan berkualitas tinggi karena persaingan yang ketat.
  • Efesien dan efektif, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan untuk mencari laba.
  • Meningkatkan motivasi masyarakat karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Semua pihak memiliki hak untuk memiliki sumber-sumber produksi, baik itu berupa barang atau jasa. 
  • Semua kebutuhan masyarakat terpenuhi karena produksi didasarkan atas permintaan yang ada.
  • Pemerintah tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam kegiatan ekonomi secara langsung.
2. Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
  • Terjadi monopoli oleh pihak yang memiliki modal lebih banyak.
  • Sulit dilakukan pemerataan pendapatan.
  • Cenderung memicu persaingan yang tidak sehat karena kebebasan yang diberikan.
  • Eksploitasi Sumber Daya Alam tertentu sering terjadi.
  • Masyarakat yang kaya akan semakin kaya, yang miskin juga tetap miskin. 
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) : Pengertian, Ciri, Sejarah Rating: 4.8 Diposkan Oleh: Fista Legra

0 comments:

Post a Comment