A. PENGERTIAN SUMPAH PEMUDA
Sumpah pemuda terdiri dua kata yaitu sumpah dan pemuda. Sumpah berarti. Berdasarkan nama dari ikrar ini maka dapat diambil asumsi bahwa yang melakukan sumpah tersebut adalah pemuda-pemua Indonesia. Secara lebih detail sumpah pemuda dapat diartikan sebagai salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Sumpah pemuda dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Tiga butir penting dalam Sumpah Pemuda yaitu: bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor bagi negara kita, untuk memebentuk suatu Negara Kesatuan yang utuh.
Sumpah pemuda merupakan bukti otentik yang menunjukkan bahwa pada 28 0ktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan. Proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan diraih dari perjuangan rakyat Indonesia melawan kolonialisme yang terus menindas rakyat Indonesia pada saat itu. Berangkat dari kondisi yang tertindas inilah yang mendorong para pemuda Indonesia pada saat itu untuk membulatkan tekad dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat hidup rakyat Indonesia serta untuk melepaskan diri penjajahan. Tekad inilah yang terus dijadikan komitmen bagi seluruh rakyat Indonesia hingga mengantarkan rakyat untuk terus berjuang dan sampailah pada kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sumpah pemuda dirumuskan oleh para pemuda Indonesia, yang kemudian menjadi dasar untuk mebangkitkan semangat nasionalisme. Dengan adanya sumpah pemuda para pemuda bergerak bersama dalam usaha untuk mencapai kemerdakaan Indonesia.
B. SEJARAH SUMPAH PEMUDA
Sejarah terbentuknya sumpah pemuda berawal dari berlangsungnya kongres pemuda. Kongres pemuda terjadi 2 kali. Kongres pemuda pertama dilaksanakan oleh komite yang bermana Jong Indonesia Kongres Komite, dibawah kepemimpinan Tabrani. Anggota dalam Kongres pertama ini adalah wakil-wakilorganisasi yang ada pada saat itu. Kongres ini laksanakan pada tahun 1926 tanggal 30 april hingga tanggal 2 Mei. Tujuan dilaksankannya kongres pemuda satu adalah untuk menanamkan kerja sama antar perkumpulan pemuda Indonesia untuk menjadi dasar bagi persatuan Indonesia.kongres ini diharapkan dapat membentuk suatu badan perhimpunan massa pemuda Indonesia yang merupakan gabungan dari seluruh organisasi pemuda yang ada pada saat itu. Akan tetapi kongres pemuda I ini dapat mecapai tujuannya. Setelah dilaksanakannya kongres pemuda I lahirlah organisasi pemuda baru yang bernama Jong Indonesia pada tanggal 31 Agustus 1926. Kemudian Jong Indonesia lain juga lahir pada tahun 1927 yang diketuai oleh Ir. Soekarno sehingga diubah nama menjadi Pemuda Indonesia.
Ketidaktercapaian tujuan kongres I dan kenyataan semakin banyak organisasi pemuda mendorong terlaksananya Kongres Pemuda II. Kongres pemuda II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 Oktober 1928. Kongres ini dilakukan dengan prakarsa dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang didirika pada tahun 1926 di Jakarta. Anggota dari PPPI ini kebayakan mahasiswa yang berasal dari sekolah Hukum dan beberapa mahasiswa kedokteran di Batavia. Beikut ini adalah pemuda yang hadir pada kongres Pemuda II:
1. Kongres ini dihadiri oleh 9 organisasi pemuda yang peling terkemuka pada masa itu. Kesembilan organisasi ini adalah sebagai berikut:
- Jong Sumatran Bond
- Pemuda Indonesia
- Sekar Rukun
- Jong Islamienten
- Jong Bataks Bond
- Jong Celebes
- Jong Ambon
- Pemuda Kaum Betawi
- Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)
2. Kongres ini juga dihadiri tokoh-tokoh pergerakan nasional dari partai politik, diantaranya yaitu Ir. Soekarno, Sartono dan Sunaryo.
3. Peserta lain yang hadir pada kongres II pemuda ini adalah 2 orang utusan dari volksraad dan 2 orang perwakilan pemerintah Hindia Belanda yaitu Dr, Pijper dan Van Der Plas (kedua merupakan tokoh inlandsche zaken.
KONGRES SUMPAH PEMUDA |
- Muh. Yamin memberikan saran mengenai “Persatuan dan Kebangsaan Indonesia.
- Nn. Purnomo Wulan, Darwono, S. Mangunsarkoro memberikan saran berupa “Pendidikan”.
- Ramelan dan Mr. Suaryo memberikan saran “Kepanduan”.
Rapat umum dilaksanakan tiga kali. Pada rapat umum ketiga atau rapat umum penutup kongres pemuda II, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 dibacakan keputusan kongres. Inti dari dari keputusan kongres tersebut berbunyi:
- Pertama: Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
- Kedua: kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
- Ketiga: kami putra dan putri Indonesia menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Naskah keputusan dari kongres inilah yang kemudian dikenal dengan naskah sumpah pemuda. Isi dari sumpah pemuda dibacakan kembali pada 28 Oktober setiap tahun yang dikenal dengan hari Sumpah Pemuda. Lagu Indonesia Raya juga diperdengarkan pertama kalinya di depan umum pada siding penutupan kongres pemuda II. Paduan suara beranggotakan anggota PPPI yang dipimpin oleh Bintang Sudibyo (Ibu Sud). Nyanyian lagu Indonesia Raya ini diiringi oleh gesekan biola dari Wage Rudolf Supratman (pencipta lagu Indonesia Raya).
Pernyataan ikrar sumpah pemuda yang berintikan satu tumpah darah, satu bangsa dan satu Bahasa di perkuat dengan adanya tekad dan keyakinan bahwa asa tersebut wajib dipakai dalam segala organisasi dan perkumpulan pemuda di Indonesia.
C. TUJUAN SUMPAH PEMUDA
Tujuan Sumpah pemuda adalah sebagai berikut:
- Membangkitkan nasionalisme rakyat nusantara (khususnya pemuda Indonesia) untuk menetang dan mengusir penjajah.
- Mempertebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
- Memperluas usaha untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
- Menumbangkan tembok kedaerahan yang sering menjadi penghalang.
- Melahirkan cita-cita perkumpulan seluruh pemuda yang ada di Indonesia.
D. ISI DAN TEKS SUMPAH PEMUDA
Sumpah pemuda berisikan ikrar yang dirumuskan dan dilaksanakan oleh pemuda Indonesia. Adapun isi dari sumpah pemuda adalah sebagai berikut:
- Pertama: Kami Poetra dan Poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia
- Kedua: kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
- Ketiga: kami poetra dan poetri Indonesia menjoenjoeng Bahasa persatoean, Bahasa Indonesia.
0 comments:
Post a Comment