A. PENGERTIAN KATA KETERANGAN
Kata keterangan atau yang juga sering disebut dengan Adverbia adalah kata yang memberikan penjelasan(keterangan) tentang kata lain (Kata Bilangan, Kata Kerja dan Kata Sifat) dalam sebuah kalimat. Tetapi kata keterangan tidak dapat menerangkan kata benda atau kata ganti benda. Secara bahasa, Adverbia berasal dari Bahasa Latin, yaitu dari kata “ad” yang artinya untuk dan “verbum” yanga rtinya kata. Dalam struktur kalimat, kata keterangan biasanya dilambangkan dengan “K”yang artinya keterangan.
B. CIRI- CIRI KATA KETERANGAN
- Memberikan penjelasan tentang kata lain.
- Tidak bisa digunakan untuk menjelaskan kata benda atau kata ganti benda.
- Biasanya terletak di awal atau di akhir kalimat.
- Dapat digunakan pada semua jenis kalimat.
C. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS KATA KETERANGAN DAN CONTOHNYA
1. Kata Keterangan Cara
Kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan cara perlakuan terhadap suatu hal, sering digunakan untuk menjelaskan kata kerja. Biasanya diiringi kata “dengan”,”secara”.
Contohnya
Ani mengendarai sepeda dengan cepat.
Secara umum, terdapat dua jenis puisi, yaitu puisi lama dan puisi baru.
Andi masuk ke rumah secara diam-diam.
2. Kata Keterangan Alat
Merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan alat dalam perlakuan terhadap suatu hal. Seringnya diiringi kata “dengan”,”menggunakan”.
Contohnya :
Tono pergi ke sekolah dengan sepeda.
Andi mencuci bajunya menggunakan sabun.
Saya mendaki gunung hanya dengan menggunakan sebuah ranting.
3. Kata Keternagan Tujuan
Merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan tentng tujuan sebuah perlakuan tertentu. Seringnya diiringi kata “untuk”,”supaya”,”agar”.
Contohnya:
Kami belajar agar bisa lebih pintar.
Adik sering belajar sampai larut malam supaya nilainya bagus.
Nilainya tidak begitu tinggi untuk dibanggakan.
4. Kata Keterangan Sebab
Merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan sebab sebuah kejadian atau perlakuan tertentu. Seringnya diiringi kata “karena”.
Contohnya :
Dia jatuh saat mengendarai sepedanya karena tidak hati-hati.
Penyebab banyaknya sampah di lingkungan kita adalah karena tidak ada yang peduli dengan kebersihan.
Hewan ternak di sini banyak yang mati karena penyakit menular.
5. Kata Keterangan Akibat
Merupakan kebalikan dari kata keterangan sebab, digunkan untuk menjelaskan akibat dari sebuah kejadian atau perlakuan tertentu. Seringnya diiringi kata”akibat”,”sehingga”,”menjadi”.
Contohnya :
Pujian dari guru membuatnya menjadi sombong.
Jakarta sering banjir akibat hujan deras.
Karena tidak hati-hati, Andi terjatuh saat mengendarai sepedanya.
6. Kata Keterangan Tempat
Merupakan kata keterangan yang menjelaskan tempat kejadian dari sebuah peristiwa atau perlakuan. Biasanya diiringi kata “di”,”ke”,”dari”.
Contohnya :
Ibu membeli jagung di pasar.
Ayah baru sampai dari kantor.
Andi ingin berlibur ke bali.
7. Kata Keterangan Waktu
Merupakan kata keterangan yang menjelaskan waktu terjadinya sebuah peristiwa atau perlakuan.
Contohnya :
Ibu sudah pergi sejak tadi pagi. Contohnya adalah sekarang, hari ini, jam 3, besok, lusa, dll.
Ayah baru kembali besok.
Andi ingin berlibur ke bali tahun depan.
8. Kata Keterangan Keterangan Pelaku
Merupakan kata keterangan yang menjelaskan tentang pelaku sebuah peristiwa atau perlakuan tertentu. Biasanya diiringi kat “dari”,”oleh”.
Contohnya :
Ali mendapatkan hadiah itu dari ibunya.
Rumah kami sudah dibersihkan oleh kakek.
Rahmi membelikan oleh-oleh berupa kacamata untuk ayahnya.
9. Kata Keterangan Derajat
Merupakan kata kerja yang digunakan untuk menjelaskan kuantitas sebuah peristiwa atau perlakuan. Contohnya, sangat banyak, dua kali sehari, sebesar.
Contohnya :
Adik makan nasi dua kali sehari.
Pengusaha harus bisa mendapatkan untung sebanyak-banyak.
Andi menangkap ikan yang sangat besar.
10. Kata Keterangan Kepastian
Merupakan kata keterangan yang menjelaskan tentang kepastian tentang seuatu peristiwa yang terjadi atau akan terjadi. Biasanya diiringi kata “mungkin”, “pasti”.
Contohnya :
Hari ini hujannya sangat deras, mungkin akan terjadi banjir.
Kemarin dia tidak belajar sedikitpun, pasti nilainya jelek.
11. Kata Keterangan Kesertaan
Merupakan kata keterangan yang menjelaskan tentang kesertaan suatu hal dalam peristiwa atau perlakuan tertentu. Biasanya diiringi kata “bersama”,”dengan”.
Contohnya :
Aku pergi berlibur dengan keluargaku.
Ani pergi ke pasar bersama ibunya.
12. Kata Keterangan Perlawanan
Merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menjelaskan perlawanan, pertentangan, atau pengecualian suatu hal terntentu dalam sebuah peristiwa. Biasanya diiringi kata “kecuali”,”selain”,”tetapi”.
Contohnya :
Semua buah baik untuk kesehatan kecuali buah ini.
Selain ani, tidak anak dari sekolah kami yang tinggal di kota bogor.
Kalian boleh pergi kemanapun, tetapi jangan pernah mendekati rumah itu.
0 comments:
Post a Comment