Pernikahan tak hanya diisi dengan komitmen dan cinta dua sejoli, tapi juga dibumbui oleh tradisi dan mitos yang unik dan terkadang aneh. Tradisi dan mitos pernikahan yang unik ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di belahan dunia lain. Mitos-mitos seputar pernikahan dari berbagai negara ini ternyata memiliki arti khusus yang unik hingga menggelikan. Nah, semuanya bisa Anda simak pada artikel berikut ini.
- Di Yunani, pengantin biasanya menyelipkan gula batu di sarung tangannya. Mereka percaya hal tersebut dapat mempermanis hubungan kedua mempelai.
- Orang Inggris percaya seekor laba-laba yang ditemukan dalam gaun pengantin berarti akan mendatangkan keberuntungan.
- Menurut tradisi Inggris, Rabu dianggap sebagai hari terbaik untuk menikah karena dipercaya dapat mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungan dalam pernikahan. Hari Sabtu sendiri dianggap sebagai hari paling tidak beruntung tapi lucunya justru menjadi hari paling populer untuk melangsungkan pernikahan.
- Pengantin pria membawa pengantin wanita melewati ambang pintu sebagai simbol untuk melindunginya dari roh-roh jahat yang mengintai di bawah.
- Orang Romawi kuno mempelajari isi perut babi untuk menentukan waktu paling beruntung untuk menikah.
- Hujan di hari pernikahan Anda dianggap sebagai keberuntungan, menurut tradisi Hindu.
- Wanita mesir biasanya mencubit pengantin wanita pada hari pernikahannya untuk memperoleh keberuntungan.
- Pengantin Timur Tengah mengenakan henna di tangan dan kaki mereka untuk melindungi diri mereka sendiri dari kejahatan.
- Pada acara pernikahan di Ceko, para tamu akan melempari pengantin dengan kacang polong sebagai cara untuk mendoakan kesuburan sang mempelai.
- Pengantin wanita Swedia akan meletakkan koin perak dari ayahnya di sepatu kanannya dan koin emas dari ibunya di sepatu kiri. Tradisi ini memiliki pesan bahwa Ia tak akan bisa melangkah sejauh ini tanpa restu kedua orang tuanya.
- Seorang pengantin wanita Finlandia pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan hadiah di sarung bantal, ditemani oleh seorang pria tua yang sudah menikah yang melambangkan pernikahan panjang.
- Wanita Maroko mandi susu untuk menyucikan diri sebelum upacara pernikahan mereka.
- Pohon pinus yang ditanam di luar rumah pengantin baru adalah simbol kesuburan dan keberuntungan, menurut tradisi di Belanda.
- Menurut mitos yang berkembang, cincin kawin digunakan di jari keempat tangan kiri karena pada jari ini terdapat pembuluh darah yang mengarah langsung ke jantung.
- Cincin pertunangan mutiara dianggap mempunyai nasib buruk karena bentuknya yang menyerupai air mata.
- Mengenakan jubah dengan bordir sulam melambangkan kesetiaan untuk memperpanjang pernikahan di Asia.
- Di Denmark, pengantin pria dan wanita bertukar pakaian tradisional (cross-dressing) untuk mengelabui roh jahat..
- Orang Yunani Kuno dan Romawi menggunakan veil/ kerudung untuk melindungi mempelai wanita dari roh jahat. Pengantin telah mengenakan kerudung sejak saat itu.
- Tradisi kue pernikahan datang dari masa Romawi Kuno. Saat itu, para tamu mematahkan roti di atas kepala pengantin wanita sebagai cara untuk menjamin kesuburannya.
- Keluarga pengantin wanita tradisional Mesir akan memasak selama seminggu setelah pernikahan usai agar pengantin baru bisa bersantai.
SDMU-690 http://destyy.com/wqWgDpBagimana mitos pernikahan di atas? Apakah sama dengan mitos yang ada di sekitar Anda? Sebenarnya terlepas dari tradisi pernikahan yang dilaksukan tentu banyak orang yang ingin hari pernikahan berlangsung khidmat dan lancar bukan? Anda bisa merencanakannya jauh hari agar semua acara bisa berjalan sesuai harapan mulai dari prosesi lamaran hingga menuju hari pernikahan.
0 comments:
Post a Comment