Topaz adalah jenis batuan biru terkenal yang merupakan versi murah dari Aquamarine dan Apatite. Namun, ada beberapa macam Topaz yang menyaingi bahkan lebih mahal, dibanding berlian dan safir. Tak ada salahnya Anda untuk mengulik lebih dalam mengenai Topaz. Ada 7 fakta menarik yang mungkin Anda tidak tahu tentang batu permata ini.
1. Topaz Senagai Peridot
Topaz memiliki sejarah panjang dan seringkali diperdebatkan. Beberapa orang percaya Topaz ditemukan dari sebuah pulau kecil di laut merah yang disebut Topazoz. Dahulu, bangsa Romawi menambang batu permata berwarna kuning yang mereka yakini sebagai Topaz. Jadi, apakah di tempat ini Topaz ditemukan? Tidak sepenuhnya benar. Batu permata yang dikumpulkan dari pulau ini ternyata bukan Topaz melainkan Peridot modern! Selain itu, beberapa orang percaya nama Topaz berasal dari bahasa India kuno, Sansekerta, “Tapas” yang artinya api.
2. Apakah Topaz Sama dengan Kuarsa?
Batu Quartz atau kuarsa adalah salah satu mineral yang paling penting di bumi dan menjadi salah satu kelompok batu permata yang paling populer. Selama ribuan tahun, sebelum para ahli geologi bisa membedakan berbagai jenis mineral, semua batu permata berwarna diisebut sebagai Topaz. Topaz sering disalah persepsikan dengan citrine (yellow quartz) dan kuarsa cokelat (smoky quartz). Padahal citrine dan topaz adalah spesies mineral yang berbeda dan tidak saling berhubungan.
3. Topaz Hadir dengan Warna Pelangi
Topaz juga menawarkan beberapa keunikan lho. Salah satunya, Topaz juga hadir dalam berbagai warna alami berkualitas tinggi yang bahkan bisa menyaingi kualitas dan nilai batu safir. Berbagai warna alami yang dimiliki Topaz antara lain kuning, orange, merah, hijau, biru, pink, dan ungu. Warna yang paling berharga dari topaz disebut Imperial Topaz yang memiliki warna oranye dengan sedikit kemerahan. Begitu cantik bukan untuk dijadikan cincin pria dan wanita?
4. Imperial Topaz yang Langka
Warna Topaz alami yang memiliki nilai paling tinggi adalah merah. Hal ini dikarenakan, hanya kurang dari 1% Topaz yang memiliki warna merah ini. Batu permata Topaz yang memiliki warna oranye kemerahan ini juga dikenal sebagai Imperial Topaz. Biasanya, warna merah yang paling mendominasi terletak di bagian atas dan bawah batu. Bagian tengahnya sendiri biasanya berwarna oranye dengan warna dominan merah muda. Batu imperial Topaz pertama kali ditemukan di Brazil serta Pegunungan Ural, Rusia. Batu permata ini dulunya digunakan sebagai perhiasan Kekaisaran Rusia. Nama Imperial Topaz sendiri diberikan oleh Tsar Rusia abad 18 dan 19.
Meskipun Topaz menjadi batu permata resmi untuk kelahiran bulan November, Citrine juga bisa menjadi alternatif sebagai batu permata kelahiran November. Citrine dan Topaz memang begitu mirip dan sedikit membingungkan bukan? Seperti diketahui, Citrine, adalah batu kelahiran lain untuk bulan November yang dikenal sebagai “healing quartz” karena mempunyai efek penyembuhan.
6. Topaz Biru Ternyata tidak Berwarna Biru Secara Alami
Ada varietas yang berbeda dari Topaz biru yang dipasarkan di industri perhiasan lho. Beberapa contohnya, seperti Swiss blue topaz, London blue topaz, and sky blue topaz. Sky Blue Topaz ini memiliki serat yang dapat dilihat oleh mata dan inklusinya dapat terlihat oleh mata saat benar-benar diperhatikan. Jika dilihat sekilas tidak begitu tampak karena yang terlihat hanyalah keindahan alami sebuah permata biru muda terang. Namun, Topaz yang berwarna biru alami jarang ditemui. Sebagian besar Topaz berwarna biru yang Anda jumpai di pasaran biasanya diciptakan dengan cara memanaskan dan memberikan radiasi pada batu Topaz berwarna pucat.
7. Topaz Tahan Lama
Topaz dikenal dengan batu yang relatif keras sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk Anda gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Bisa juga dijadikan model cincin yang menawan. Jika dinilai, kekerasannya mencapai 8 berdasarkan skala Mohs sehingga cukup tahan terhadap goresan. Seperti halnya Berlian, saat terkena pukulan keras dapat dengan mudah terkelupas atau retak. Anda harus memastikan untuk melindungi sisi batu dengan logam dan menjaganya agar tidak sering terbentur benda keras lainnya.
1. Topaz Senagai Peridot
Topaz memiliki sejarah panjang dan seringkali diperdebatkan. Beberapa orang percaya Topaz ditemukan dari sebuah pulau kecil di laut merah yang disebut Topazoz. Dahulu, bangsa Romawi menambang batu permata berwarna kuning yang mereka yakini sebagai Topaz. Jadi, apakah di tempat ini Topaz ditemukan? Tidak sepenuhnya benar. Batu permata yang dikumpulkan dari pulau ini ternyata bukan Topaz melainkan Peridot modern! Selain itu, beberapa orang percaya nama Topaz berasal dari bahasa India kuno, Sansekerta, “Tapas” yang artinya api.
2. Apakah Topaz Sama dengan Kuarsa?
Batu Quartz atau kuarsa adalah salah satu mineral yang paling penting di bumi dan menjadi salah satu kelompok batu permata yang paling populer. Selama ribuan tahun, sebelum para ahli geologi bisa membedakan berbagai jenis mineral, semua batu permata berwarna diisebut sebagai Topaz. Topaz sering disalah persepsikan dengan citrine (yellow quartz) dan kuarsa cokelat (smoky quartz). Padahal citrine dan topaz adalah spesies mineral yang berbeda dan tidak saling berhubungan.
3. Topaz Hadir dengan Warna Pelangi
Topaz juga menawarkan beberapa keunikan lho. Salah satunya, Topaz juga hadir dalam berbagai warna alami berkualitas tinggi yang bahkan bisa menyaingi kualitas dan nilai batu safir. Berbagai warna alami yang dimiliki Topaz antara lain kuning, orange, merah, hijau, biru, pink, dan ungu. Warna yang paling berharga dari topaz disebut Imperial Topaz yang memiliki warna oranye dengan sedikit kemerahan. Begitu cantik bukan untuk dijadikan cincin pria dan wanita?
4. Imperial Topaz yang Langka
Warna Topaz alami yang memiliki nilai paling tinggi adalah merah. Hal ini dikarenakan, hanya kurang dari 1% Topaz yang memiliki warna merah ini. Batu permata Topaz yang memiliki warna oranye kemerahan ini juga dikenal sebagai Imperial Topaz. Biasanya, warna merah yang paling mendominasi terletak di bagian atas dan bawah batu. Bagian tengahnya sendiri biasanya berwarna oranye dengan warna dominan merah muda. Batu imperial Topaz pertama kali ditemukan di Brazil serta Pegunungan Ural, Rusia. Batu permata ini dulunya digunakan sebagai perhiasan Kekaisaran Rusia. Nama Imperial Topaz sendiri diberikan oleh Tsar Rusia abad 18 dan 19.
Jav-HBAD-382 Kurata Mao http://destyy.com/wqA7uG5. Topaz Batu kelahiran Bulan November
Meskipun Topaz menjadi batu permata resmi untuk kelahiran bulan November, Citrine juga bisa menjadi alternatif sebagai batu permata kelahiran November. Citrine dan Topaz memang begitu mirip dan sedikit membingungkan bukan? Seperti diketahui, Citrine, adalah batu kelahiran lain untuk bulan November yang dikenal sebagai “healing quartz” karena mempunyai efek penyembuhan.
6. Topaz Biru Ternyata tidak Berwarna Biru Secara Alami
Ada varietas yang berbeda dari Topaz biru yang dipasarkan di industri perhiasan lho. Beberapa contohnya, seperti Swiss blue topaz, London blue topaz, and sky blue topaz. Sky Blue Topaz ini memiliki serat yang dapat dilihat oleh mata dan inklusinya dapat terlihat oleh mata saat benar-benar diperhatikan. Jika dilihat sekilas tidak begitu tampak karena yang terlihat hanyalah keindahan alami sebuah permata biru muda terang. Namun, Topaz yang berwarna biru alami jarang ditemui. Sebagian besar Topaz berwarna biru yang Anda jumpai di pasaran biasanya diciptakan dengan cara memanaskan dan memberikan radiasi pada batu Topaz berwarna pucat.
7. Topaz Tahan Lama
Topaz dikenal dengan batu yang relatif keras sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk Anda gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Bisa juga dijadikan model cincin yang menawan. Jika dinilai, kekerasannya mencapai 8 berdasarkan skala Mohs sehingga cukup tahan terhadap goresan. Seperti halnya Berlian, saat terkena pukulan keras dapat dengan mudah terkelupas atau retak. Anda harus memastikan untuk melindungi sisi batu dengan logam dan menjaganya agar tidak sering terbentur benda keras lainnya.
0 comments:
Post a Comment